Selasa, 28 Desember 2010

Dalam hidup ini, kita akan selalu menghadapi permasalahan yang silih berganti.Masalah yang satu selesai kemudian akan datang masalah lain. Begitulah hidup ini karena memang kita hidup untuk diuji sehingga jangan sampai kita bermimpi untuk hidup tanpa masalah. Yang penting adalah bagaimana kita mempunyai metode untuk menghadapi masalah yang ada.

Pada dasarnya masalah yang kita hadapi dapat dikelompokkan menjadi 3:
  1. Masalah yang solusinya tidak ada kecuali menerima kondisi yang ada dengan sabar dan lapang dada. Contohnya adalah seorang yang menikah kemudian dia mempunyai anak yang cacat. Hal ini tentu menjadi masalah baginya. Bagaimana menghadapi kondisi seperti ini? Solusi adalah kita menerima kehadiran sang anak kita apa adanya dan membesarkan dan mendidiknya dengan baik.
  2. Masalah yang terjadi karena kita belum mempunyai ilmu untuk menghadapi kondisi yang serupa.Contohnya dulu ketika aku lulus kuliah menghadapi permasalahan bagaimana mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Masalahnya apa yang kuinginkan ternyata tidak selalu ada atau bersebrangan dengan apa yang ada. Misalnya dulu aku ingin bekerja di bagian keuangan tetapi ternyata justru panggilan interview yang banyak datang adalah untuk posisi sales dan marketing yang akhirnya menjadi takdir atau jalan hidupku sekarang. Dari pengalamanku tersebut mengajarkan bahwa pilihan apa yang harus diambil adalah pilihan dari apa yang ada bukan apa yang diinginkan tetapi belum tentu ada.
  3. Masalah yang terjadi karena kelemahan atau kekurangan kita. Solusinya adalah  mengatasi kelemahan kita dengan cara meningkatkan kualitas diri.Menurut imam Alghazali ada cara untuk mengetahui cacat atau kelemahan diri kita. Pertama lewat seorang guru/pembimbing rohani. Oleh karena itu usahakan agar kita mempunyai seorang ulama yang kita dengar nasehatnya untuk membimbing kita. Kedua lewat teman atau rekan sejawat yang jujur. Di kantor kita pasti bergaul dengan semua orang.Tetapi usahakan kita mempunyai teman akrab orang-orang yang jujur. Ini penting sehingga bila kita di kantor menghadapi persoalan kita bisa sharing dengan teman kita tadi.Yang ketiga adalah lewat musuh atau orang yang bersebrangan dengan kita.Di kantor atau dalam kehidupan bermasyarakat kita akan selalu ada 2 golongan orang, golongan orang yang sependapat dengan kita dan golongan yang bersebrangan dengan kita. Walaupun secara umum orang akan membenci golongan yang bersebrangan tetapi sebenarnya pendapat merekapun belum tentu salah setidaknya kita bisa mengaca lewat mereka untuk mengatasi kelemahan kita. Rosullullah sendiri mengajarkan agar bila kita suka atau membenci sesuatu secara wajar wajar saja mungkin suatu saat teman yang kita benci suatu saat justru menjadi pendukung kita dan juga sebaliknya. wallahu allam. dikutip dari: http://diskusi-tasawuf.blogspot.com/2010/09/masalah-dalam-hidup-dan-solusinya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar